BOJONEGORO- Sebagai wujud implementasi pembinaan dan sebagai bukti kepedulian Lapas Bojonegoro terhadap Warga Binaan yang menjalani masa pidananya, Lapas Kelas IIA Bojonegoro menerima pinjaman Buku Dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Sebagai Bahan Bacaan di Perpustakaan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas IIA Bojonegoro. Kamis,16 Mei 2024.
Buku ini diserahkan oleh Bpk Wemi Roberto Eda.S.Sos. M.I kom selaku perwakilan dari Dinas Pepustakaan dan Kearsipan Jawa Timur Kepada Bpk R Gatot Suariyoko Selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik pada Lapas Kelas IIA Bojonegoro.
Sebanyak 200 buku bacaan Dipinjamkan Oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang selanjutnya akan disimpan pada perpustakaan Lapas untuk kemudian dipinjamkan kepada Warga Binaan sebagai bahan bacaan agar dapat bisa mendapatkan insight diri walaupun mereka sedang menjalani masa pidananya di dalam penjara.
Kasi Binadik Lapas Bojonegoro, Bapak R Gatot Suariyoko menyampaikan bahwa ini merupakan hal yang sangat penting dan berguna bagi Warga Binaan, “kegiatan ini merupakan hal yang sangat penting dan berguna bagi kami, kami dapat memberikan update buku atau mungkin bisa disebut ilmu baru terhadap warga binaan melalui perpustakaan agar mereka tidak jenuh”. ungkap R Gatot.
Sementara itu Kalapas Bojonegoro, Bapak Sugeng Indrawan menyampaikan, “Saya selaku Kalapas berterimakasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, saya harap momen momen seperti ini akan berkelanjutan. Warga Binaan itu ibaratnya sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren, jadi setelah lulus atau bebas mereka juga akan kembali ke masyarakat dan mereka harus mempunyai keilmuan agar bisa improve untuk melanjutkan hidup”. Tutur Beliau.
(Humas Lapas Bojonegoro)
Lapas Bojonegoro Terima Buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Admin Lapas Bojonegoro
Bojonegoro - Lapas Kelas IIA Bojonegoro dapat tambahan Pegawai CASN baru. Sebanyak 03 (tiga) orang Pegawai baru CASN Kementerian Hukum dan HAM yang masih berstatus CPNS hadir di Lapas Kelas IIA Bojonegoro. Tiga pegawai CASN tersebut merupakan pegawai yang diterima pada penerimaan CPNS Formasi Penjaga Tahanan Kemenkumham Tahun 2023 lalu. Sebelumnya mereka telah mendapatkan bimbingan orientasi yang terpusat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
Tepat pada Selasa, 30 Mei 2024 lalu, mereka 03 (tiga) CASN baru tadi diminta untuk langsung hadir di UPT masing-masing sesuai tempat tugas yang telah di tentukan. Selanjutnya 03 (tiga) orang CASN ini melakukan penghadapan terlebih dahulu kepada Kasubag TU Lapas Bojonegoro “Bapak Suntoro” untuk mendapatkan pengarahan terkait bimbingan tugas dan nantinya juga akan berlangsung proses pengenalan kepada seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Bojonegoro.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, ketiga CASN tersebut menyampaikan pengantar diri mereka kepada Kasubag TU Lapas Bojonegoro “Bapak Suntoro”. Mereka menyatakan komitmennya untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan tugas-tugas di Lapas Kelas IIA Bojonegoro nantinya.
Sementara itu Kalapas Bojonegoro “Bapak Sugeng Indrawan” menyampaikan bahwasanya adanya penambahan pegawai baru ini diharapkan dapat memberikan warna baru bagi lapas bojonegoro, pegawai baru ini juga harus berhati-hati dalam menjalankan tugas-tugas mereka serta harus terus bersemangat agar proses pengangkatan mereka menjadi PNS berjalan lancar. "Kami menyampaikan selamat datang kepada para CASN baru di Lapas Kelas IIA Bojonegoro. Semoga kalian dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi yang berarti bagi Lapas Kelas IIA Bojonegoro. Tetap semangat dan jaga integritas dalam bekerja," ujar Kalapas.
Penambahan tiga pegawai CASN baru ini diharapkan dapat memperkuat tim di Lapas Kelas IIA Bojonegoro dan meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat. Dengan semangat baru dari para CASN tersebut, diharapkan terciptanya sinergitas yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas pemasyarakatan.
Lapas Kelas IIA Bojonegoro Mendapat Tambahan Pegawai CASN Baru
Admin Lapas Bojonegoro
BOJONEGORO - Hasil implementasi Deradikalisasi Napiter dan juga sebagai wujud keberhasilan dari pola pembinaan yang telah di terapkan, Lapas Kelas IIA Bojonegoro telah mengeluarkan 1 (satu) orang Narapidana Tindak Pidana Terorisme atas nama Baharudin Azzam Als Azzam Als Bahar Als Abah Karno Als Slamet Bin Sakiman pada Selasa, 23 April 2024.
Narapidana tersebut bebas karena mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB) berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : PAS-701.PK.05.09 Tahun 2024 tanggal 18 April 2024 tentang Pembebasan Bersyarat Narapidana atas nama Baharudin Azzam Als Azzam Als Bahar Als Abah Karno Als Slamet Bin Sakiman.
Sebelumnya perlu diketahui bersama bahwa Pembebasan Bersyarat ini di usulkan pasca program Deradikalisasi Napiter dan telah Ikrar Setia NKRI pada Januari lalu.
Kalapas Bojonegoro, Bapak Sugeng Indrawan menyampaikan bahwa ini merupakan wujud keberhasilan dari Lapas Bojonegoro dalam pelaksanaan program pembinaan,
“Ini merupakan satu langkah dari Lapas Bojonegoro dalam keberhasilan pelaksanaan program pembinaan, yang mana Warga Binaan Napiter atas nama Baharudin Azzam ini sangat aktif dalam mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian maupun kemandirian. Warga Binaan Napiter ini juga tidak pernah melanggar aturan yang di terapkan di Lapas Bojonegoro” ungkap beliau.
Sebelum pelaksanaan pembebasan, Lapas Bojonegoro melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror/Polri, Polres Bojonegoro, dan Kodim 0813 Bojonegoro.
Setelah dikeluarkan dari Lapas, dengan beberapa pendampingan APH(Aparat Penegak Hukum) Pembebasan Narapidana Terorisme ini selanjutnya diserahkan kepada Bapas Bojonegoro untuk dilakukan pembimbingan setelah keluar dari Lapas Bojonegoro secara bertahap.
Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat (PB) Narapidana Tindak Pidana Terorisme
Admin Lapas Bojonegoro
BOJONEGORO - Lapas Kelas IIA Bojonegoro Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Laksanakan Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan bagi WBP pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro bekerja sama dengan Puskesmas Kota Bojonegoro.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024.
Kegiatan diawali dengan sambutan kalapas dan dilanjutkan pengarahan kepala puskesmas kota bojonegoro tentang pentingnya pola hidup sehat kerena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Dalam Sambutannya Kalapas Bojonegoro, Bapak Sugeng Indrawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Lapas Bojonegoro dalam menjaga kesehatan para warga binaan selama menjalani masa pembinaan di Lapas Bojonegoro.
“Dengan harapan dapat mewujudkan Pemasyarakatan Sehat, kamu berharap kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dapat mencegah penyakit berbahaya dan memastikan warga mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang layak” tutur Kalapas Bojonegoro
Kegiatan diikuti oleh 54 orang WBP. Adapun petugas yang hadir 5 orang petugas Lapas Kelas IIA Bojonegoro dan 4 orang Tim Medis Puskesmas Kota Bojonegoro
Pemeriksaan dan pemberian terapi pengobatan dilakukan oleh Tim Medis Puskesmas Kota Bojonegoro.
Humas Lapas Bojonegoro
Lapas Kelas IIA Bojonegoro Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan bagi WBP, Peringatu HBP Ke-60 bekerja sama dengan Puskesmas Kota Bojonegoro
Admin Lapas Bojonegoro
BOJONEGORO - Masih dalam naungan masa Lebaran Idul Fitri 1445 H / 2024 M, Lapas Kelas IIA Bojonegoro Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur melaksanakan acara halal bihalal dan tasyakuran bersama.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula utama Lapas Kelas IIA Bojonegoro dan di ikuti oleh seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Bojonegoro.
Uniknya acara kali ini dikemas dengan tasyakuran makan bersama secara kecil kecilan beralaskan daun pisang sebagai wujud rasa syukur terhadap tuhan yang maha esa.
Selesai kegiatan makan bersama seluruh petugas Lapas Bojonegoro saling silaturrahmi untuk meminta maaf satu sama lain dan dilanjutkan dengan sharing dan diskusi agar solidaritas antar pegawai tetap terjaga.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro Bapak Sugeng Indrawan, dalam sambutannya menyampaiakan, “acara ini sebagai bentuk rasa syukur kita setelah melewati bulan puasa dan menyambut hari raya idhul fitri, serta ajang silaturahmi dan saling memaafkan. Saya harap dengan adanya acara seperti ini dapat menjadikan pegawai Lapas Kelas IIA Bojonegoro menjadi lebih harmonis, solid dan kompak.” Tutup beliau
Humas Lapas Bojonegoro